29 April 2007

Tutorial interaktif

Ternyata sama lamanya membuat tutorial model animasi dengan model artikel atau buku. Kemarin selasa aku ngasih les bu ni'am lagi. Ketika aku beritahu bahwa buku yang dimiliki sebagai modal belajar PowerPoint sudah sangat memadai beliau menjawab "Gak sempat baca Dek, malah bingung. Enak langsung gini melihat kemudian praktek langsung". Ya. Setelah aku pikir-pikir juga memang benar apa yang beliau katakan. Membaca akan dibutuhkan energi lebih apalagi untuk seorang ibu dengan anak kecil yang masih rewel, belum lagi kesibukan beliau lainnya sebagai wirausaha dan pengurus sebuah organisasi yang cukup besar.

Akhirnya terbesit ide untuk membuat suatu tutorial interaktif dalam format animasi atau aplikasi flash. Sebenarnya untuk membuat tutorial semacam ini tidaklah sulit, yang dibutuhkan mungkin hanyalah program perekam layar, komputer dengan hardware dan yang cukup, karena rupanya aplikasi semacam ini akan memakan resource dan space hardisk yang banyak. Salah satu program terbaik menurutku adalah Wink dari DebugMode. Alhamdulillah versi terakhir yang dirilis saat ini sudah dapat memasukkan suara dalam projek yang dibuat. Dibanding versi sebelumnya yang sempat aku pakai sekitar dua tahun yang lalu memang sudah cukup banyak peningkatan fiturnya, namun demikian untuk interface tidak ada perbedaan yang berarti. Program lain yang juga bagus adalah Camtasia, sayang program ini tidak gratis sebagaimana Wink. Perlu diketahui bahwa, Wink, selain gratis juga cross-platform yang tersedia di lingkungan Windows dan Linux.

Nah kembali lagi ke masalah membuat tutorial untuk Bu Ni'am. Setidaknya kubutuhkan waktu lebih dari 5 jam untuk membuat satu topik tutorial yang jika dituangkan dalam tutorial artikel tidak akan lebih dari 5 halaman A4. Ya, mungkin karena banyak pertimbangannya termasuk besarnya file yang dihasilkan. Bagaimana tidak, rencananya selain untuk dipakai ngelesi juga akan aku upload di ilmukomputer.com (IKC), menyusul artikelku lainnya yang sudah di sana, nah kalau satu topik tutorial ukuran filenya sampai 4 MB bagaimana hayo, selain uploadnya lama karena koneksi internetnya suka putus-putus, juga akan memakan space yang buanyak.

Setelah perampingan sana sini akhirnya jadi juga itu tutorial dengan ukuran yang sudah cukup kecil yaitu sekitar 2,3 MB. Bagaimana hasilnya? Yah untuk saat ini belum sempat mengupload mungkin kapan-kapan saja.

24 April 2007

Tentang pH Tanah

pH adalah tingakat keasaman atau kebasa-an suatu benda yang diukur dengan menggunakan skala pH antara 0 hingga 14. Sifat asam mempunyai pH antara 0 hingga 7 dan sifat basa mempunyai nilai pH 7 hingga 14. Sebagai contoh, jus jeruk dan air aki mempunyai pH antara 0 hingga 7, sedangkan air laut dan cairan pemutih mempunyai sifat basa (yang juga di sebut sebagai alkaline) dengan nilai pH 7 - 14. Air murni adalah netral atau mempunyai nilai pH 7.

Pentingnya pH tanah

pH tanah atau tepatnya pH larutan tanah sangat penting karena larutan tanah mengandung unsur hara seperti Nitrogen (N), Potassium/kalium (K), dan Pospor (P) dimana tanaman membutuhkan dalam jumlah tertentu untuk tumbuh, berkembang, dan bertahan terhadap penyakit.

Jika pH larutan tanah meningkat hingga di atas 5,5; Nitrogen (dalam bentuk nitrat) menjadi tersedia bagi tanaman. Di sisi lain Pospor akan tersedia bagi tanaman pada Ph antara 6,0 hingga 7,0.

Beberapa bakteri membantu tanaman mendapatkan N dengan mengubah N di atmosfer menjadi bentuk N yang dapat digunakan oleh tanaman. Bakteri ini hidup di dalam nodule akar tanaman legume (seperti alfalfa dan kedelai) dan berfungsi secara baik bilamana tanaman dimana bakteri tersebut hidup tumbuh pada tanah dengan kisaran pH yang sesuai.

Sebagai contoh, alfalfa tumbuh dengan baik pada tanah dengan pH 6,2 hingga 7,8; sementara itu kedelai tumbuh dengan baik pada tanah dengan kisaran pH 6,0 hingga 7,0. Kacang tanah tumbh dengan baik pada tanah dengan pH 5,3 hingga 6,6. Banyak tanaman termasuk sayuran, bunga dan semak-semak serta buah-buahan tergantung dengan pH dan ketersediaan tanah yang mengandung nutrisi yang cukup.

Jika larutan tanah terlalu masam, tanaman tidak dapat memanfaatkan N, P, K dan zat hara lain yang mereka butuhkan. Pada tanah masam, tanaman mempunyai kemungkinan yang besar untuk teracuni logam berat yang pada akhirnya dapat mati karena keracunan tersebut.

Herbisida, pestisida, fungsisida dan bahan kimia lainnya yang digunakan untuk memberantas hama dan penyakit tanaman juga dapat meracuni tanaman itu sendiri. Mengetahui pH tanah, apakah masam atau basa adalah sangat penting karena jika tanah terlalu masam oleh karena penggunaan pestisida, herbbisida, dan fungisida tidak akan terabsorbsi dan justru akan meracuni air tanah serta air-air pada aliran permukaan dimana hal ini akan menyebabkan polusi pada sungai, danau, dan air tanah.

Terjemahan bebas dari: About Soil pH

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang faktor pH dan aktivitas-aktivitas menyenangkan yang berhubungan dengan ph silahkan kunjungi Miami Museum of Science web site

04 April 2007

Ngilangin Virus Blue Fantasy

Tiba-tiba SMS itu datang:

Bro,gmn caranx ngilangi virus bluefantasy?

Sender:
Muklis
+62081334944xxx

Wah temanku yang satu ini aku tak tahu sekarang dia di mana jluntrungnya. Dulu dia adalah temanku sekamar kos di Malang, kuliah di ITN dan dah lulus tahun kemaren.

Saat itu juga aku replay dan mengatakan bahwa kau belum pernah dengar tuh namanya virus. Aku berjanji untuk memberikan solusi setelah lihat-lihat di alam maya dulu. Tapi aku mau praktikum saat itu jadi balasan dia lagi "OK CEPET YO, GPL" aku abaikan.

So sekarang aku sudah selesai praktikum, dan setelah browsing sebentar akhirnya aku tahu berita akan virus ini dari SuaraSurabayaDotNet dan juga dari [ITCENTER] Blue Fantasy. Kabarnya virus ini tidak berbahaya (soale aku sendiri belum ketemu nih, tapi jangan lah yao), jadi jangan panik kalau dia menyambangi komputer teman-teman. Keterangan lebih lanjut tentang virus ini dan bagaimana cara membasminya, silahkan kunjungi: http://vaksin.com/blue_fantasy.htm. Untuk Muklis santai aja ya. Tetap semangat.

29 March 2007

Lagu Kenangan

He he............ Hari Minggu tanggal 25 kemaren aku stress banget. Iseng-isneg aku buka buka folder temanku yang isinya downloadan lagu dari Multiply yang kelewat buanyak. Aku jadi kepikiran kira-kira ada gak ya lagu favoritku? Cintaku Tak Terbatas Waktu milik Annie Carera cipt. Dedi dores. Hihihihi

Hanya karena untuk memburu lagu ini aku daftar di Multiply.com. Ya Habis biasanya file-file musik disetting agar hanya member Multiply saja yang boleh download. ya apa boleh buat, padahal aku gak begitu suka sama Multiply, tak tau kenapa. Yaaa gak apa lah.

Setelah browsing sebentar akhirnya ketemu. Jadi deh aku bisa dengerin sepuas-puasnya lagu ini. Eh tau nggak ini adalah lagu pop yang pernah sukses dibawakan oleh Dedi Dores sendiri, entah taun berapa ku gak tau. Tahun 1995, kalau gak salah ya, kembali muncul lewat suara Annie Carera, waktu itu aku baru berumur 12 tahun, baru kelas 1 SMP. Hihiiiii. Awalnya aku tidak begitu suka dengan lagu pop, aku lebih suka lagu dangdut terutama lagunya Rhoma Irama, saat aku nonton klip lagu Mbak Annie ini di TV aku juga tidak begitu tertarik. Aku hanya tertarik pada latar tempat klip itu diambil, sebuah pemandangan dengan jembatan besar, yang di kanan kirinya ditumbuhi pohon-pohon besar juga, de el el de el el.......

Nah lama-lama setelah sering nonton klip lagu ini di TV (eh jangan salah ya, aku nonton TV di tetangga lhoooo) aku jadi suka sama lagu ini. Yah akhirnya tercatat dalam sejarah bahwa aku suka lagu pop pertama kali adalah lagunya Annie Carera.

Nah dalam browsing itu aku juga mencari lagunya Bragi, eh Bragi apa Bregi ya? Pokoknya itulah, aku suka lagunya yang syairnya ada "Kuuuuuuuuu panggiil namamuuuuu, disaat kusadariiii........." syukurlah ketemu. Nah saat aku nulis tulisan ini aku juga lagi stress. Syukurlah Ada lagunya Annie Carera sama Bragi.

07 January 2007

Di Kereta Api Itu

Kemarin aku kembali ke Jember. Dari Malang aku naik kereta api. Satu-satunya kereta api kelas ekonomi yang ada, KA Tawang Alun namanya. Walau kelas ekonomi yah lumayan lah, hampir sama nyamannya dengan kelas bisnis atau ekspress dari kereta lain, dan lebih nyaman lagi dibanding KA KRD yang pernah aku tumpangi sekitar 8 tahun yang lalu saat aku bolos sekolah dulu. Mungkin karena itu ya, tarifnya tidak jauh beda dengan tarifnya bus, yang hanya selisih enam ribu rupiah lebih murah.

Seperti juga di bus, pedagang asongan lalu lalang menjajakan jualannya. Ada makanan ringan berkelas ndesit seperti makanan ringanku di rumah semisal tempe goreng, ote-ote, gimbal jagung, tahu dan lain-lain, hingga makanan berat, mainan anak-anak serta beberapa alat tulis dan kantor.

Nah itu semua sudah biasa aku lihat saat naik bus-bus dihari biasanya aku melakukan perjalanan. Adapun yang menarik bagiku adalah adanya tukang sapu di sana.

Sebelum kereta berangkat, sayup-sayup aku dengar dari kursi dibelakangku

“sreek…sreek…sreek” ya rupanya adalah suara sampah bergesekan dengan lantai kereta. Seorang wanita muda muncul dari belakang kursi di mana aku duduk dengan membawa sapu bergagang pendek. Sambil membungkuk dan sesekali menyusup-nyusupkan tangan dan sapunya ke bawah kursi-kursi kereta, wanita dengan sabar menyapu sampah yang ada. Tangan kirinya membawa plastik tebal bekas tempat permen entah Relaxa atau apa. Mulut plastik itu digulung sedikit dan dipertahankan posisinya agar tetap terbuka lebar. Selanjutnya setelah menyapu sekitar kursi di mana orang-orang duduk di situ, belakangnya, samping dan depan kursi, wanita itu menyodorkan plastiknya. Tentu kita semua tahu, wanita itu bermaksud menjual jasanya, dan walaupun kita sudah menikmati jerih payahnya berupa bersihnya keadaan di sekitar kita, wanita itu tidak lantas memaksa agar jasanya dihargai dengan uang. Kadang dia sudah terima dengan hanya uluran tangan yang dikembangkan ke arahnya.

Mengingat wanita itu, aku jadi ingat dengan anak-anak kecil seusia kelas 4 SD yang pernah aku temui di pasar hewan (pasar sapi) di kotaku. Entah percaya atau tidak, aku pernah mengangankan diriku berprofesi sebagai anak-anak kecil tukang sapu di pasar hewan itu. Anak-anak itu tugasnya mirip dengan wanita di kereta itu. Membersihkan lantai truk dari kotoran sapi yang diangkut di atasnya. Kejadian itu aku saksikan di pasar hewan di kotaku saat aku ikut kakekku hendak membeli sapi di sana. Terus terang aku salut dengan anak-anak kecil itu. Waktu itu usia mereka tidak lebih tua daripada aku.

Dua pekerjaan yang dijalani oleh kedua jenis manusia itu sangatlah mulia. Walau mungkin di mata orang lain pekerjaan seperti itu amatlah hina. Ya tentu saja, aku pernah menyaksikan dosenku sendiri (sedikit dibuka ya, dosen itu mengajar aku saat aku semester satu, yang jelas bukan dosen fakultasku) mengolok-olok orang dengan profesi seperti itu. Aneh khan, disaat pekerjaan halal tidak diminati, bahkan dihina dan olok-olok; profesi haram di kejar dan dipuji.